Ingatkah kawan kita pernah saling memimpikan? Berlari-lari ‘tuk wujudkan kenyataan Lewati, segala keterasingan Lalui jalan sempit yang tak pernah bertuan
Ingatkah kawan kita pernah berpeluh cacian Digerayangi dan digeliati kesepian Walaupun, sejenak nafas dari beban ‘Tuk lewati ruang gelap yang teramat dalam
[Reff] Hidup ini, hanya kepingan, yang terasing dilautan Memaksa kita, memendam kepedihan
Tapi kita juga pernah duduk bermahkota Pucuk-pucuk mimpi yang berubah jadi nyata Dicumbui, harumnya putik-putik bunga Putik Impian yang membawa kita lupa
[Reff] ~ Hidup ini, hanya kepingan, yang terasing dilautan Memaksa kita, merubah jadi tawa
Lihatlah mereka di sana Kais-kais awan kuras airmata Burungpun tersenyum, bocah diam saja Lewati hari dengan kecewa
Hilang indahnya Mimpi cerita Lalui rumput kering kaku Daun duri berbisik iringi langkahmu Langitpun tak biru hitam dan membisu Bocah diam saja tertunduk malu
Tatapi luka Isi dunia Apa yang ‘kan terungkap? Tuhan t’lah diganti uang dan penguasa Gila rakus serakah lahap Kurnia-Nya Cinta jadi sampah kasih makin murah Maki injak sesama t'lah terbiasa Ludahi muka Telah terbiasa
Terangilah semua Dunia yang dulu ada
Terangilah semua Dunia yang dulu ada
Apa yang ‘kan terungkap?
Tanyai pelangi adakah di sana Dunia penuh cerita, tawa dan canda Bocah pun meminta pintu kan terbuka Bagi yang telah lupa, karna tingkahnya Karna ulahnya
4 Tanggapan untuk "Evolet - Berlari"
woiiiiiiiii
Di daun yang ikut mengalir lembut terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta menghirup rindu yang sesakkan dada
Jalanku hampa dan ku sentuh dia, terasa hangat di dalam hati
Kupegang erat dan kuhalangi waktu, tak urung jua ku lihatnya pergi
Tak pernah kuragu dan selalu kuingat kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna, tumbuhkan rasa yang sesakkan dada
Kau datang dan pergi begitu saja, semua ku terima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam, di ruang rindu kita bertemu
Kau datang dan pergi begitu saja, semua ku terima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam, di ruang rindu kita bertemu
Ingatkah kawan kita pernah saling memimpikan?
Berlari-lari ‘tuk wujudkan kenyataan
Lewati, segala keterasingan
Lalui jalan sempit yang tak pernah bertuan
Ingatkah kawan kita pernah berpeluh cacian
Digerayangi dan digeliati kesepian
Walaupun, sejenak nafas dari beban
‘Tuk lewati ruang gelap yang teramat dalam
[Reff]
Hidup ini, hanya kepingan, yang terasing dilautan
Memaksa kita, memendam kepedihan
Tapi kita juga pernah duduk bermahkota
Pucuk-pucuk mimpi yang berubah jadi nyata
Dicumbui, harumnya putik-putik bunga
Putik Impian yang membawa kita lupa
[Reff] ~
Hidup ini, hanya kepingan, yang terasing dilautan
Memaksa kita, merubah jadi tawa
Lihatlah mereka di sana
Kais-kais awan kuras airmata
Burungpun tersenyum, bocah diam saja
Lewati hari dengan kecewa
Hilang indahnya
Mimpi cerita
Lalui rumput kering kaku
Daun duri berbisik iringi langkahmu
Langitpun tak biru hitam dan membisu
Bocah diam saja tertunduk malu
Tatapi luka
Isi dunia
Apa yang ‘kan terungkap?
Tuhan t’lah diganti uang dan penguasa
Gila rakus serakah lahap Kurnia-Nya
Cinta jadi sampah kasih makin murah
Maki injak sesama t'lah terbiasa
Ludahi muka
Telah terbiasa
Terangilah semua
Dunia yang dulu ada
Terangilah semua
Dunia yang dulu ada
Apa yang ‘kan terungkap?
Tanyai pelangi adakah di sana
Dunia penuh cerita, tawa dan canda
Bocah pun meminta pintu kan terbuka
Bagi yang telah lupa, karna tingkahnya
Karna ulahnya
Terangilah semua
Dunia yang dulu ada
Terangilah semua
Dunia yang dulu ada
Posting Komentar