Lahir Sajak
oleh : Subagio Sastrowardoyo
Malam yang hamil oleh benihku
Mencampakkan anak sembilan bulan
Ke lantai bumi. Anak haram tanpa ibu
membawa dosa pertama
di keningnya. Tangisnya akan memberitakan
kelaparan dan rinduku, sakit
dan matiku. Ciumlah tanah
yang menrbitkan derita. Dia
adalah nyawamu.
Artikel keren lainnya:
3 Tanggapan untuk "Lahir Sajak - Subagio Sastrowardoyo"
sajaknya bagus ^^
btw, mohon maaf lahir batin yah...
memohon maaf lahir bathin (lagi)
Pada saat membaca sajak di atas, saya langsung menebak bahwa pengarang sedang menceritakan tentang proses menciptakan sebuah karya (sajak). Saya bisa menduga dari judul sajak ini, yakni Lahir Sajak. Pada bait Malam yang hamil oleh benihku, “Ku” di sini mendeskripsikan bahwa ia melahirkan sajak. Dugaan saya tak lagi ragu. Sajak yang ia buat menceritakan kesedihan, kerinduan, dan kesakitannya. Terakhir, ia melukiskan bahwa sajak merupakan sesuatu yang penting, yakni dalam bait Dia adalah nyawamu.
Posting Komentar