Sajak Subuh - Sapardi Djoko Damono Waktu mereka membakar gubuknya awal subuh itu ia baru saja bermimpi tentang mata air. Mereka berteriak, “Jangan bermimpi!” dan ia terkejut tak mengerti.
Sejak di kota itu ia tak pernah sempat bermimpi. Ia ingin sekali melihat kembali warna hijau dan mata air, tetapi ketika untuk pertama kalinya. Ia bermimpi subuh itu, mereka membakar tempat tinggalnya.
“Jangan bermimpi!” gertak mereka.
Suara itu terpantul di bawahjembatan dan tebing-tebing sungai. Api menyulut udara lembar demi lembar, lalu meresap ke pori-pori kulitnya. Ia tak memahami perintah itu dan mereka memukulnya, “Jangan bermimpi! ”
Ia rubuh dan kembali bermimpi tentang mata air dan …..
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
Artikel keren lainnya:
7 Tanggapan untuk "Sajak Subuh - Sapardi Djoko Damono"
hmmm, saya agak kurang paham. hehe
jangan cuma bermimpi, mgkn begitu maksudnye hehehe, btw met lebaran juga ya :)
attayaya dan anak smp
datang untuk memohon maaf lahir bathin
atas segala salah baik sengaja maupun tidak sengaja
Taqobalallahu minna wa minkum,
Shiyamana washiyamakum
Taqobalallahu Yaa Kariim
:D
Happy Idul Fitri kawand...
:)
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 H
Minal Aidzin Walfaizin Mohon Ma'af Lahir dan Batin.
Minal Aidzin Walfaizin
Mohon Ma'ah Lahir dan Batin
selamat lebaran guys
Posting Komentar